TN Babul Siaga Karhutla, Puluhan Personil Dikerahkan

Selasa, 03 September 2024 | 19:56 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Sedikitnya ada 30 orang personil yang disiagakan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBABUL) dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan.

Fungsional Polisi Kehutanan TNBABUL Surapil menerangkan, puluhan personil itu dibagi menjadi 3 regu yang masing-masing disiagakan di 3 Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) yang ada.

pt-vale-indonesia

“10 orang di SPTN Wilayah 1 Balocci Kabupaten Pangkep, 10 orang di SPTN Wilayah 2 Bantimurung dan terakhir di SPTN Wilayah 3 Camba,” kata Surapil, saat ditemui.

Surapil menjelaskan, masing-masing dari SPTN kemudian mendirikan posko siaga dengan melakukan pemantauan aktif selama 24 jam setiap harinya.

“Untuk posko induk sendiri di pusatkan di kantor Balai Taman Nasional di jalan poros Maros-Bone, kilometer 12 Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini sudah memasuki puncak dari musim kemarau. Status kesiapsiagaan pun sudah dinaikkan menjadi siaga 3, artinya kondisi cuaca sudah sangat ekstrim dan sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Tanaman yang paling rawan adalah pinus, kemudian bambu dan semak belukar,” jelasnya.

Selain siaga, personil Manggala Agni juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal dekat dari kawasan Taman Nasional. “Hampir semua kasus Karhutla merupakan kelalaian manusia jadi sangat perlu juga memperkuat sosialisasi dan edukasi ke masyarakat,” imbuhnya.

Wilayah yang paling rawan terjadi karhutla berdasarkan data TNBabul ada dua. Wilayah SPTN Wilayah 1 Balocci Pangkep dan wilayah 3 di Kecamatan Camba.

“Selain dari laporan masyarakat petugas kami juga melakukan pemantauan dari satelit menggunakan aplikasi Sipong,” bebernya.

Sementara itu, anggota Manggala Agni di SPTN Wilayah 1 Balocci Kabupaten Pangkep Thalib menerangkan, sepanjang tahun 2024 sudah ada satu peristiwa karhutla yang terjadi di wilayah kerjanya. Tepatnya pada bulan Maret dengan luas kawasan yang terbakar sekitar 1 hektare.

“Lokasi kebakaran di Kelurahan Kassi, beruntung apinya cepat dikendalikan bersama warga setempat. Yang terbakar itu semak belukar dan juga tanaman bambu,” terangnya.(*)

Tags:

BACA JUGA