Sukses Gelar Milad Ke-6 Pertabalan Anrong Guru Taeng, DM : Mari Jaga Budaya dan Adat Gowa

Kamis, 05 September 2024 | 14:37 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM-Acara Gelar anugerah lestari budaya lembaga adat Anrong Guru Taeng dan Milad ke-6 pertabalan Anrong Guru Taeng 2024 berlangsung sukses.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Haji Bate, Sungguminasa Rabu (4/9/2024) malam. Ada berapa rangkaian acara pada kegiatan tersebut yakni, silaturahmi pemangku adat se-Sulsel, anugerah lestari budaya, orasi kebudayaan, pagelaran seni budaya

pt-vale-indonesia

Diketahui Anrong Guru Taeng atau Bali Empona Kerajaan Gowa memiliki tugas sebagai dewan pertimbangan dan sebelumnya dijabat oleh Alauddin Karaeng Emba yang juga merupakan kakek dari Darmawangsyah Muin yang kini mengemban amanah tersebut.

Anrong Guru Taeng, Darmawangsyah Muin mengatakan bahwa seluruh pihak berkumpul di tempat ini, untuk merenungi dan mengenang kejayaan masa lalu negeri ini, sebuah zaman gemilang yang pernah mewarnai perjalanan sejarah bangsa.

Dia mengatakan Kerajaan Gowa, dengan segala kebesarannya, telah menjadi saksi sejarah dari peradaban yang luar biasa. Di bawah panji-panji kebesaran raja-raja bijaksana dan kesatria, Gowa pernah berdiri megah sebagai pusat dan kebudayaan yang mempesona.

“Dalam bayang-bayang waktu, kita melihat kemegahan istana, gagahnya para prajurit, dan riuhnya perdagangan yang hidup dengan perekonomian yang maju,” ucapnya.

Lebih lanjut Sekretaris Gerindra Sulsel ini juga mengatakan seiring gemerlap sejarah dan peradaban yang ada, selalu ada sosok yang merasa terpanggil untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya ini, satu diantaranya adalah dirinya, sebagai bagian dari Anrong Guru Taeng sebagai salah satu entitas budaya di Gowa, yang memikul tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa nilai-nilai luhur dan tradisi nenek moyang kita harus tetap hidup.

“Kami adalah adalah pewaris sekaligus penjaga warisan, pelindung kebudayaan, yang dengan penuh dedikasi ingin merawat dan mengajarkan kearifan lokal tersebut dari generasi ke generasi,” tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini juga mengatakan mengatakan bahwa sejarah dan kebudayaan Kerajaan Gowa adalah harta yang tak ternilai. la bukan sekadar masa lalu yang harus dikenang, tetapi warisan yang harus dijaga dan dilestarikan dengan sepenuh hati.

Kebesaran Kerajaan Gowa yang luas dan berpengaruh hingga ke berbagai wilayah Nusantara menunjukkan betapa besar warisan budaya yang kita miliki.

“Keagungan dan kecemerlangan budaya ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, mulai dari adat istiadat yang kaya, hingga kehidupan religius yang menjadi dasar moral dan etika,” tuturnya.

Bakal Calon Wakil Bupati Gowa ini juga mengatakan bahwa pemerintah bersama masyarakat Gowa harus bersatu padu, bergandengan tangan menghidupkan kembali semangat kejayaan masa lalu demi masa depan yang lebih maju dan gemilang.

“Mari kita kobarkan api bersatu kita mampu menjaga dan mewariskan kebudayaan ini kepada anak cucu kita. Jangan biarkan warisan budaya kita menjadi permainan politik sesaat, tetapi jadikanlah ia sumber inspirasi dan kebanggaan bersama, dengan hati yang penuh cinta dan bangga, mari kita jaga dan lestarikan warisan ini,” tukasnya. (*)


BACA JUGA