OJK Sulselbar Dorong Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Hingga ke Desa

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:05 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan sampai ke tingkat desa bahkan sampai ke wilayah 3 T atau Tertinggal, Terdepan, dan Terluar.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman menegaskan mendukung upaya Pemprov Sulsel, Bank Indonesia, pelaku industri jasa keuangan syariah tersebut untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

pt-vale-indonesia

“Kami setuju literasi dan inklusi syariah sampai ke desa bahkan perlu sampai ke 3T. Kami akan bersinergi terus seluruh pelaku industri jasa keuangan syariah dan perbankan syariah, bagaimana agar melakukan strategi edukasi literasi sampai ke level desa,” ucapnya beberapa waktu yang lalu, Minggu (06/10/2024).

Saat ini, ungkap Darwisman, share perbankan syariah terhadap bank konvensional di Sulsel hanya sekitar 8%, mengindikasikan banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat bank syariah.

Dia menilai saat ini warga khususnya yang berada di pedesaan masih awam mengenai perbankan. Hal itu menyebabkan share perbankan syariah masih kurang.

“Karena banyak masyarakat di pedesaan itu yang masih menaruh uangnya seperti di rumahnya, makanya kita perlu dorong untuk simpan di bank,” tambahnya.

OJK sendiri tengah merancang strategi agar upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan tersebut efektif, salah satunya dengan menjadikan pemuka agama di suatu desa menjadi duta literasi. Hal ini diharapkan bisa memudahkan penyampaian edukasi terkait syariah ke masyarakat.

“Strategi ini diproyeksi bisa memudahkan kita dalam meningkatkan tingkat literasi di Sulsel. Ini bisa jadi contoh daerah lain,” tutup Darwisman. (*)

Tags:

BACA JUGA