Libur Nataru 2025, Kemenpar RI Pantau Kesiapan Daya Tarik Wisata di Sulsel

Rabu, 25 Desember 2024 | 21:56 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia terus berupaya memastikan kesiapan destinasi wisata dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Melalui Politeknik Pariwisata Makassar, pemantauan dilakukan terhadap beberapa destinasi unggulan di Sulawesi Selatan untuk memastikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pengunjung.

Pemantauan tersebut dipimpin oleh Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Herry Rachmat Widjaja, yang mengunjungi Desa Wisata Ramang-ramang, Taman Wisata Bantimurung, dan Pantai Losari. Kunjungan ini dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan infrastruktur, keamanan, serta layanan di destinasi wisata tersebut.

pt-vale-indonesia

Desa Wisata Ramang-ramang dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif untuk menerima wisatawan. Meskipun tingkat kunjungan masih relatif rendah, pengelola telah memastikan perlengkapan keselamatan seperti pelampung tersedia bagi wisatawan yang menggunakan perahu untuk menikmati keindahan desa wisata ini.

Taman Wisata Bantimurung baru saja dibuka kembali setelah sempat ditutup selama dua hari akibat banjir yang melanda kawasan tersebut. Debit air terjun masih tinggi, namun pengelola bersama tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan petugas medis telah memastikan kesiapan keamanan melalui pendirian posko di lokasi.

“Hasil peninjauan langsung kami di kawasan Karst Rammang-Rammang dan Bantimurung menunjukkan kondisi sebagai berikut. Di Rammang-Rammang, berdasarkan informasi dari pelaku wisata, kondisi umum kawasan aman dan kondusif. Akan tetapi, jumlah pengunjung mengalami tidak begitu banyak, kemungkinan disebabkan oleh cuaca ekstrem. Sementara itu, Taman Nasional Bantimurung telah dibuka kembali dan mulai ramai pengunjung. Namun, untuk sementara waktu, aktivitas yang berpotensi membahayakan seperti berenang belum diizinkan,” jelas Herry.

Pantai Losari, yang menjadi salah satu ikon wisata Makassar, dipantau langsung oleh Direktur Poltekpar Makassar bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem. Pemerintah Kota Makassar telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk memastikan wisatawan merasa aman dan nyaman. Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga kualitas pelayanan di destinasi wisata utama kota ini, terutama dalam menyambut momen libur panjang akhir tahun.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar menambahkan bahwa untuk Kota Makassar terdapat beberapa titik lokasi potensi keramaian yang sangat bergantung pada cuaca. Misalnya, apabila cuaca cerah, lokasi yang akan ramai adalah area pantai seperti Pantai Tanjung Bayang, Pantai Akkarena, Pantai Indah Bosowa, Layar Putih, dan lain-lain. Namun, apabila hujan, maka keramaian akan terpusat di pusat-pusat perbelanjaan atau mall. Semua posko keamanan di pusat perbelanjaan telah dipersiapkan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Untuk di Pantai Losari, pemerintah Kota Makassar sendiri tidak akan mengadakan event-event khusus pada momen Nataru 2024-2025 ini. Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar menjelaskan bahwa pemerintah justru mendorong pihak swasta untuk bergerak menyelenggarakan berbagai event menarik. Dari aspek keamanan, di depan Anjungan Bugis Makassar sudah ada Posko Keamanan yang melibatkan TNI serta stakeholder terkait seperti Basarnas, Dinas Perhubungan, hingga layanan kesehatan. Kamis lalu juga telah diadakan rapat koordinasi bersama Polres yang dipimpin oleh Wakapolres serta dihadiri oleh berbagai unsur dan pemangku kepentingan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem juga mengungkapkan optimismenya terhadap peningkatan jumlah pergerakan wisatawan Nusantara di Kota Makassar.

“Pada bulan Desember tahun 2023, terdapat peningkatan jumlah pergerakan wisatawan Nusantara di Kota Makassar. Kami optimis di akhir tahun 2024 akan meningkat, apalagi dengan adanya penurunan harga tiket pesawat. Tentu itu diharapkan dapat berpengaruh. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah berupaya sehingga harga tiket pesawat dapat turun, terutama di momen Nataru ini,” ungkapnya.

“Pemerintah Kota Makassar juga telah menerima surat edaran dari Menteri Pariwisata tersebut, dan kami juga akan melakukan tindak lanjut dengan menyurati seluruh asosiasi dan pelaku usaha pariwisata agar melaksanakan seluruh instruksi yang tertera dalam surat tersebut,” tamb.

Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi momen penting dalam mendorong pergerakan wisatawan baik domestik maupun internasional. Kementerian Pariwisata berkomitmen menghadirkan kegiatan wisata yang berkualitas, sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata yang telah mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan wisata yang aman dan menyenangkan selama periode ini.

Roem juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG sebelum melakukan aktivitas atau berkunjung ke tempat wisata. “Karena aspek keamanan dan kenyamanan adalah hal yang terpenting bagi kita semua,” tutupnya.

Meskipun curah hujan di wilayah Makassar dan Maros telah mereda, wisatawan tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan selalu berhati-hati saat mengunjungi destinasi wisata, terutama yang berada di dekat area perairan.

Kementerian Pariwisata mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pengelola destinasi, dalam mendukung suksesnya libur akhir tahun ini. Upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor pariwisata tetapi juga bagi masyarakat lokal yang terlibat dalam ekosistem pariwisata.(*)


BACA JUGA