Makassar, GoSulsel.com – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati) melakukan pengawalan terhadap revitalisasi dan pengadaan barang dan jasa asrama haji yang menelan anggaran tak kurang dari Rp60 miliar

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulsel menjelaskan jika kejaksaan akan segera membentuk sebuah tim yang berisi beberapa orang yang akan mengawal revitalisasi tersebut.

“Dalam tim ini biasanya akan diketuai oleh asintel, satu orang jaksa senior dan beberapa anggota,” katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (7/4/2016).

Ia mengatakan pengawalan yang dilakukan tersebut agar pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa interior untuk asrama C dan revitalisasi asrama A dan B terhindar dari tindak pidana korupsi.

“Mereka menggandeng tim pengawal dan pengamanan pemerintahan dan pembangunan daerah (TP4D) untuk mengamankan proses pembangunan yang katanya rawan dengan tindak pidana korupsi,” tambahnya.

---