Makassar,GoSulsel.com – Permintaan bantuan rehabilitasi pasca musibah tanah longsor yang terjadi di Gunung Lempo, Enrekang, Selasa (19/4/2016), saat ini tengah diproses. Pemerintah provinsi Sulsel, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel telah mengirim proposal bantuan ke pemerintah pusat.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, yang mengakui penanganan bencana ada beberapa tahapan. Saat ini, beberapa proses rehabilitasi telah ditangani oleh pemerintah Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja.

“Penanganan bencana itu ada tahapannya, kalau kabupaten tidak sanggup kita akan turun. Ada beberapa kerugian akibat longsor itu dan sudah kita teruskan ke Jakarta untuk proses rehabilitasinya,” kata Agus, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/4/2016).

Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar menambahkan sejak tiga hari pasca bencana, beberapa akses jalan yang sempat tertutupi material longsoran telah dibersihkan dan dilakukan perbaikan. Puluhan alat berat dari kabupaten dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) telah diturunkan.

“Dari beberapa jalan yang sempat tertutup telah kita buka kembali. Balai jalan telah turun tangan untuk membantu membuka akses di sekitar perbatasan Enrekang dengan Toraja serta Mamasa,” ucap Syamsibar.

Terkait bantuan yang telah diberikan pihaknya, sudah ada beberapa bantuan logistik. Serta beberapa tim relawan dan assesmen telah berada dilapangan untuk membantu dan mendata kebutuhan para pengungsi.

---