ACC: Keserakahan & Ketamakan Legislator Terlibat Korupsi

Kamis, 28 April 2016 | 19:47 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Penetepan tersangka kepada anggota DPR, Andi Taufan Tiro (ATT) kembali menguak praktek kotor yang dilakukan para legislator saat pembahasan proyek. Berbagai kalangan menilai, tindakan ini lahir akibat mahalnya biaya politik di Indonesia.

Pengamat politik, Arief Wicaksono mengatakan sebagai anggota dewan yang memasuki masa periode ke-2, membuat ATT memiliki kewajiban untuk menunaikan “setoran wajib” ke partainya. Akibatnya dia juga merasa memiliki kesempatan bermain proyek, dimana kesempatan ini dia tidak (belum) pergunakan ketika periode pertama.

pt-vale-indonesia

“Sebagai aktor politik yang rasional, tentu beliau juga sudah menghitung faktor “cost and benefit” ketika dulu mencalegkan diri, sehingga ketika periode kedua ini tidak dimanfaatkan, maka hitungannya adalah merugi. Jadi saya kira, ada berbagai motif ya, orang terjebak korupsi,” kata Arief.

Dosen Unibos ini mengungkapkan hal yang paling dominan adalah pragmatisme dan ketamakan. Karena selama ini mereka yang telah memiliki harta berlimpah tak akan pernah puas dengan apa yang dicapainya.

Hal yang sama diutarakan penggiat anti korupsi, Abdul Muthalib, Direktur Anti Coruption Comittee (ACC) bahkan menilai selama ini pejabat yang terjerumus ke kasus korupsi akibat keserakahan mereka sendiri.

Halaman:

BACA JUGA