Saat melakukan pertemuan bersama kepala Kejati Sulsel, kadir mengatakan pihaknya sempat memberikan analisis terhadap puluhan perkara yang dianggap nya mandek tersebut.

“Kami serahkan beberapa poin yang menjadi prioritas dan berasal dari tahun tahun yang bervariasi dan kami anggap telah menahun tinggal di Kejari,” jelasnya.

Beberapa perkara yang menurutnya dijadikan poin prioritas tersebut adalah GerNas Kakao di Luwu pada tahun 2009 yang sempat dimenangkan praperadilannya oleh ACC, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Luwu Timur yang diduga merugikan negara puluhan miliar, dana bantuan sosial (Bansos) Sidrap, Bansos Makassar 2014, pengadaan logistik KPU tahun 2013 serta dana Bansos Sulsel.

“Contoh Gernas Kakao 2009 praperadilannya di menangkanACC dan dari amar putusan pengadilan memerintahkan untuk membuka kembali perkara ini tapi belum ada sampai sekarang, Pltmh lutim dugaannya sampai puluhan miliar, bansos sidrap hilang entah kemana. Bansos Makassar, logistik kpu. Bansos Sulsel,” jelasnya.

Menurutnya perkara tersebut seharusnya menjadi prioritas sebab telah menahun ada di Kejati Sulsel.

---