MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama kemitraan pembiayaan lunak bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kanrerong dengan PT Bank Indonesia (Persero) Tbk.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto optimis para pedagang di Kanrerong ri Karebosi bisa memperoleh omzet hingga Rp2 Juta per hari. Dengan begitu, maka Kanrerong mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp17 M setiap tahunnya.

“Kalau ada saja 10 tempat begini, maka PAD kita akan bertambah 17 M per tahunnya. PAD awal pemerintahan kita di angka Rp500 juta, saat ini sudah Rp1,5 triliun,” kata Danny, Jum’at (22/2/2019).

Untuk menarik banyak pengunjung datang ke Kanrerong, pihaknya akan membuat berbagai macam event setiap setiap malam.

“Saya bikin event, gampang, 50 saja SKPD tiap malam, itu 50 hari sudah berputar, berarti 2 bulan. Kalau 1 tahun dua kali, selesai ini barang,” terangnya.

Sementara itu, Pimpinan BNI Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua), Faisal Arif Setiawan mengatakan bahwa pihak BNI saat ini sedang melakukan pemetaan kios-kios yang berada di Kanrerong. Ia berharap bisa mendukung seluruh kios terkhusus kios yang memang dalam kondisi yang kurang baik.

---