FOTO: Panitia pelaksana Accora Bulang ri Batubassi/Kamis, 12 September 2019/Muhammad Yusuf/GOSULSEL.COM
#

Accora Bulang ri Batubassi, Kegiatan Budaya Dengan Berbagai Event

Kamis, 12 September 2019 | 12:14 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Minimnya kepedulian terhadap kebudayaan di era milennial ini menjadi salah satu poin penting digelarnya sebuah event kebudayaan di Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.

Event ini diberi nama “Accora Bulang ri Batubassi” diselenggarakan oleh Lembaga Badik Celebes (LBC) Maros, Lembaga Adat Batubassi dan UPT Museum,  Dinas Budaya dan Pariwisata Maros. 

pt-vale-indonesia

Ketua Panitia, Daeng Ramma’ kepada wartawan mengatakan, berbagai agenda kebudayaan dan pagelaran seni akan dilaksanakan pada event tersebut.

“Jadi kita punya 13 item kegiatan dalam event ini, yakni pameran bilah pusaka, Kemah Budaya, kirab budaya, pelantikan ketua lembaga adat Batubassi, pentas seni dan teater, bazar kue tradisional, seminar budaya, deklarasi jaga budaya, Attompang Bersama (pembersihan bilah), Akkawaru Tedong (Penyembelihan Kerbau), Anganre Kappara (Tradisi makan bersama), kunjungan situs Batubassi, Kunjungan wisata, dan Accora bulang itu sendiri,” Ujar Daeng Ramma’.

Lebih rinci ia menyampaikan jika kegiatan Accora Bulang ri Batubassi ini akan digelar 13-17 September 2019, dalam event ini, konsep Accora Bulang (Berbulan Purnama) akan dilakukan di salah satu areal yang didesain untuk kembali ke masa lalu, berbagai properti masa lalu dimasukan dalam areal tersebut, dan para peserta akan menikmati suguhan makanan tradisional. 

“Jadi konsep Accora Bulang ini adalah kembali ke masa lalu, kita membuat satu areal dimana setiap malam mulai dari tanggal 14 sampa 16 malam, kita akan menikmati malam bulan purnama kita akan duduk beralaskan tikar, menikmati kopi hitam dengan gula merah, kue tradisional, musik tradisional, pakaianpun harus ada identitas budaya di dalamnya, kita akan siapkan songkok dan sarung untuk dipakai, alas kaki pun harus dibuka, konsep inilah yang membuat kami yakin bahwa para pengunjung akan merasa bernostalgia ke jaman dulu” Ujar Daeng Ramma’. 

Sementara untuk event kirab budaya, Daeng Ramma menjelaskan jika pada tanggal 14 September Sore, akan ada rombongan kirab budaya, terdiri dari dokar yang ditumpangi oleh Karaeng Turikale, Karaeng Marusu dan beberapa tamu undangan yang hadir, kemudian ada pasukan kuda, pasukan tombak dan rombongan kirab lainnya dengan pakaian adat. Ia berharap, event ini bisa dilirik oleh pemerintah daerah maupun pusat, agar ini bisa menjadi event tahunan. 

“Kita berharap kegiatan ini bisa dilirik oleh pemerintah, baik daerah maupun kementrian, meskipun saat ini kegiatan ini masih didanai dengan swadaya masyarakat dan bantuan para donatur, namun kita sangat berharap semoga kegiatan ini bisa sukses kami laksanakan, semoga Pak Dirjen Kebudayaan bisa hadir, kami masih terus komunikasi, selain mengikuti kirab dan membuka acara, kita juga akan memberikan gelar kehormatan kepada beliau, tentu kami bersama panitia masih terus melakukan pemantapan kesiapan yang tersisa beberapa hari lagi,” Tutupnya. 

Sementara itu, majelis tinggi Badik Celebes Maros, S Muhammad Danial Assagaf mengungkapkan apresiasi kepada semua anak muda yang terlibat dalam event ini.

“Event ini sungguh luar biasa, ini menyangkut silaturrahim, juga jadi ajang pembelajaran bagi generasi sebagai pelopor pelestarian budaya, ada banyak hal yang bisa kita temukan dalam event ini, semoga kegiatan ini berjalan lancar,” Singkatnya. 

Untuk peserta kemah budaya, Panitia mengundang puluhan sanggat seni budaya, komunitas dan para pemerhati budaya, yang ada di Kabupaten Maros, sementara untuk Pameran beberapa lembaga dan kolektor bilah pusaka dari berbagai penjuru daerah akan datang. 

Berikut adalah jadwal lengkap event Accora Bulang ri Batubassi, yang mengangkat tema menelitik jejak peradaban masa lampau di bumi adat Batubassi;

13 September 2019

-Registrasi Peserta
-Akkawaru Tedong

14 September 2019

-Kirab Budaya
-Pelantikan Ketua Lembaga Adat Batubassi
-Nganre Kappara (Tradisi makan bersama) 
-Pagelaran seni dan teaterikal sejarah batubassi

15 September 2019

-Seminar Budaya
-Kunjungan Situs Batubassi
-Pentas Seni

16 September 2019

-Attompang Bersama (Pembersihan Bilah) 
– Deklarasi Jaga Budaya
-Pentas Seni

17 September 2019

– Kunjungan Wisata

Bazar Kue Tradisional dan Accora Bulang

-13-17 September 2019.(*)


BACA JUGA