Respon Keluhan Masyarakat, Dinas PU Makassar Segera Perbaiki Jalan Metro Tanjung Bunga

Jumat, 05 Maret 2021 | 09:46 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar Hamka mengungkapkan bakal segera memperbaiki Jalan Metro Tanjung Bunga lantaran banyak dikeluhkan masyarakat pengguna jalan lantaran sebab banyak lubang yang mengancam keselamatan pengendara.

“Kita perbaiki semua, bukan cuman Jalan Metro Tanjung Bunga. Semua jalan di Kota Makassr kita perbaiki,” kata Hamka, Jumat (5/3/2021).

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto menggagalkan kebijakan Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengalihkan status Jalan Metro Tanjung Bunga menjadi jalan provinsi. “Penyerahan Jalan Metro ke provinsi tidak jadi. Kami tarik kembali karena tidak sesuai UU yang berlaku,” kata Danny, Selasa, 2 Maret 2021.

Kendati begitu, Danny mengatakan Pemerintah Kota Makassar tetap akan memperbaiki jalan berlubang yang banyak dikeluhkan masyarakat beberapa waktu terakhir. “Itu segera kita benahi yang berlubang, InsyaAllah kami akan sesegera mungkin normalisasi anggaran,” ujarnya.

Sebelumnya, rencana pengalihan aset Metro Tanjung Bunga sudah dibahas secara resmi melalui pertemuan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar dan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Sulsel.

Selaku Kepala Dinas PUTR Sulsel, Penjabat Wali Kota Makassar sebelumnya, Rudy Djamaluddin telah mengusulkan kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk meningkatkan status Metro Tanjung Bunga menjadi jalan provinsi.

“Saya sudah usulkan ke Gubernur supaya beliau bersedia menerima peningkatan status Jalan Metro Tanjung Bunga menjadi jalan provinsi, karena ujung jalan itu koneksi dengan jalan provinsi,” kata Rudy.

Menurutnya, Pemkot Makassar seharusnya bersyukur jika Jalan Metro Tanjung Bunga dialihkan ke provinsi. Sebab, Pemprov Sulsel akan bertanggungjawab atas pemeliharaan jalan tersebut.

Terlebih, hampir seluruh daerah di Sulsel berlomba-lomba menyerahkan aset jalan untuk ditingkatkan menjadi jalan provinsi. Maka daerah tak lagi perlu mengalokasikan anggaran.

“Harusnya Pemkot Makassar bersyukur karena Pemprov Sulsel mau menerima. Semua daerah biasanya mau menyerahkan jalannya, supaya provinsi mau mendanai dan memelihara jalan itu,” ujarnya.(*)


BACA JUGA