Balitbangda Makassar kembali menggelar seminar hasil penelitian di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (01/11/2021)/Ist

Balitbangda Makassar Gelar Seminar Hasil, Kembangkan Cerita Rakyat Sebagai Bahan Ajar

Selasa, 02 November 2021 | 16:21 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar kembali menggelar seminar hasil penelitian. Kali ini, membahas aspek pengembangan sosial dengan dua pokok materi.

Kegiatan seminar hasil ini dilaksanakan di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (01/11/2021). Ada dua akademisi yang dilibatkan, yakni Andi Ima Kusuma asal UNM dan Andi Nur Bau Massepe dari Unhas.

Sekertaris Balitbangda Kota Makassar, Aminuddin Tarawe menyampaikan bahwa seminar hasil ini merupakan tindaklanjuti dari program Danny-Fatma. Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.

“Ini sudah tahapan ketiga dari penelitian aspek sosial. Hasilnya nanti akan menjadi rekomendasi khususnya bidang pendidikan di Makassar,” ujar Aminuddin, Selasa (02/11/2021).

Aminuddin menjelaskan, rekomendasi yang dihasilkan dari kegiatan ini diantaranya cerita rakyat di Kota Makassar menjadi muatan lokal dalam materi pembelajaran di sekolah dasar. Harapannya, materi itu menjadi pembentuk karakter anak.

“Kan kalau cerita rakyat, ada banyak karakter seperti tokoh cerita yang punya sifat jujur. Nah, dengan membaca cerita rakyat anak bisa mengikuti dan membentuk karakternya,” paparnya.

Aminuddin menambahkan rekomendasi itu akan menjadi rujukan yang akan diintegrasikan pengembangan kurikulum setiap sekolah di Makassar. Tak hanya untuk SD, hasil seminar ini bisa digunakan di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).

“Tidak hanya tujuannnya ke anak didik tapi bisa diolah oleh guru terkait cerita rakyat. Guru menceritakan di kelas selain anak-anak membacanya sendiri,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie menyampaikan, pihaknya tengah membahas beberapa penelitian untuk dikaji. Di mana nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Jadi penelitian kita ini sejalan dengan program Danny-Fatma. Insya allah, apa yang dihasilkan bisa dimanfaatkan masyarakat luas,” tandas Bukti. (*)


BACA JUGA