Gelar Karya Pertunjukan, SMPN 5 Mandai Tampilkan Kreativitas Siswa

Selasa, 14 Maret 2023 | 12:25 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Mandai, Kabupaten Maros, menggelar karya pertunjukan pentas seni dan budaya menampilkan kreatifitas peserta didik, berupa kreativitas tari tradisional dengan perpaduan modern.

Pentas seni dan budaya yang dihelat di lapangan olahraga depan Kantor Camat Mandai Selasa (14/3/2023) itu, menampilkan sembilan kelas untuk siswa kelas 9.

pt-vale-indonesia

Acara ini merupakan salah satu proyek penguatan profil pelajar Pancasila khususnya dimensi ber kebhinekaan global dan kreatif yang merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka .

Turut hadir Camat Mandai, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, guru-guru dan orang tua siswa SMPN 5 Mandai.

Pentas seni dan budaya SMPN 5 Mandai merupakan rangkaian terakhir dari seluruh program P5 yang dilaksanakan sejak awal semester.

Plt Kepala Sekolah SMPN 5 Mandai Dahniar mengatakan, pentas seni dan budaya merupakan sebuah gelar karya yang diadakan baik sebagai sekolah penggerak maupun sebagai implementasi dari penerapan kurikulum Merdeka.

“Menggali potensi seni dari siswa, sekaligus memperkenalkan seni pertunjukan. Melatih mental peserta didik untuk bisa tampil didepan umum,” kata Dahniar saat ditemui disela-sela acara.

Dahniar bilang, kegiatan ini juga dilaksanakan bersama mitra parenting sekolahnya. Kegiatan ini jadwalnya akan berlangsung hingga esok. Para siswa yang tampil sbelumnya telah mendapatkan bimbingan dari guru mata pelajaran Jeni Meringkar.

“Di kelas 3 memang ada mata ujian praktek. Dan ini bentuk praktek yang kemudian dinilai oleh guru mata pelajaran. Selain itu, kita juga ingin memberikan pahaman baru untuk siswa tentang bagaimana membuat sebuah seni pertunjukan,” ucapnya.

Salah seorang siswa kelas sembilan Saskia Amelia Putri mengatakan, ia mendapatkan bimbingan selama delapan bulan dari guru mata pelajaran. Selain itu, ia banyak menonton dari youtube untuk memadukan tari tradisional.

“Kita dibimbing ibu Jeni, mulai dari bagaimana tari tradisional sampai berkreasi dengan memadukan berbagai macam tari,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros Andi Patiroi, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menganggap kegiatan tersebut menjadi salah satu hal yang pas untuk menempa karakter siswa secara positif.

“Kegiatan semacam ini memang membantu untuk mengembangkan karakter siswa. Dari tujuan kurikulum Merdeka itu, 25 persen adalah kegiatan pembelajaran itu melalui projek untuk menguatkan karakter peserta didik,” jelasnya.

Apalagi kata Patiroi, pada kegiatan projek siswa ini mengangkat kearifan budaya lokal.

Begitu juga dengan para orang tua siswa, mereka datang berbondong-bondong khusus untuk menyaksikan anaknya menari. Lapangan olahraga itu padat, selain orang tua siswa juga banyak dari pengguna jalan dan warga sekitar yang singgah menyaksikan pertunjukan tersebut.(*)


BACA JUGA