MAROS, GOSULSEL.COM – Mulai dikebut pada tahun 2015 lalu, proyek strategis nasional Kereta Api Makassar-Parepare akhirnya diresmikan Presiden Indonesia, Joko Widodo, Rabu (29/03/2023) siang tadi.

Presiden yang dipanggil Jokowi itu datang didampingi Istrinya, Iriana dan memboyong sejumlah menteri. Ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman.

Pada peresmian ini, baru jalur Maros-Barru yang dinyatakan beroperasi. Sementara untuk jalur Makassar dan Parepare baru akan dikebut tahun ini.

Saat memberikan sambutan, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan transportasi massal di beberapa kota besar sebenarnya sudah terlambat. Hal itu berakibat pada tingginya volume kendaraan pribadi.

“Kondisi ini tidak hanya terjadi di Jakarta saja. Semua orang naik kendaraan pribadi dan akhirnya macet,” kata Jokowi.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengaku bahagia dengan peresmian ini. Walaupun pada peresmian ini hanya jalur Maros-Barru saja yang melayani angkutan massal.

Sebelum diresmikan, KA ini sudah mengangkut penumpang berjumlah 25.699 orang, dengan rata-rata okupansi 78,02 persen dari kapasitas total 90 penumpang menggunakan kereta wisata.

Pembangunan Kereta Api Sulsel bakal dilanjutkan untuk segmen Kota Makassar dan segmen Kota Parepare mulai tahun ini. Kereta Api Makassar-Parepare dengan panjang rute total 145 Km ditarget rampung 2026 mendatang.(*)

---