Tak Bayar Upah Sodomi, Pegawai Puskesmas Dibunuh

Rabu, 29 Maret 2017 | 20:06 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros,Gosulsel.com – Motif pembunuhan pegawai Puskesmas di Takalar, M Amir Ahmad akhirnya terkuat. Gegara tak bayar upah sodomi nyawa korban dihabisi oleh pelaku.

Hal itu terungkap setelah pelaku diintrogasi di Mapolres Maros, Rabu (29/3/2017). Ada 2 pelaku yang sudah diamankan polisi yakni, yakni, Karimolla (28) warga Dusun Biringbalang, Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Takalar dan M Fauzul (19), warga Kelurahan Cilallang, Kecamatan Mappakasunggu, Takalar.

pt-vale-indonesia

“Korban menjanjikan uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk upah sodomi, korban sudah melakukan perbuatan sodomi terhadap tersangka sejak 2016,”kata Kapolres Maros AKBP Erik Ferdinand.

Erik mengatakan, kedua pelaku membunuh lantaran korban (M Amir Ahmad) sering menyodomi dua tersangka. Bukan hanya, tersangka tetapi ada 6 orang yang ikut disodomi yakni  Ambo alias Mail, Tutu, Nompo, Dg Ngalle, Irwan dan Faisul Alias Sul.

Selain itu, tersangka Karimolla dan M Fauzul juga mengambil sejumlah barang milik korban antara lain 1 unit mobil toyota avanza warna hitam, uang tunai Rp.500 ribu dan handphone.

“Tersangka menjual mobil tersebut Di Kabupaten Polman Sulawesi Barat dan saat sekarang ini di amankan oleh Tim khusus Polda sulsel,” lanjutnya.

Sementara itu, kedua pelaku dan barang bukti kini telah diamankan di posko tim khusus Polda Sulsel untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.(*)