Ilustrasi

Komisi D DPRD Makassar: Kepsek SMK Negeri 3 akan Kami Panggil

Selasa, 08 September 2015 | 12:34 Wita - Editor: Baharuddin -

Halaman 1

MAKASSAR,GoSulsel.com – Insiden pemukulan siswa SMKN 3 Makassar bernama Herlina, dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Suriana Bando, mendapat reaksi keras dari Komisi D DPRD Kota Makassar. Dinas Pendidikan (Diknas) didesak melakukan penyelidikan.

“Kami segera memanggil pihak sekolah, Diknas dan korban untuk menjelaskan penyebabkan terjadinya kemukulan yang menimpa siswa SMK Negeri 3 Makassar. Apapun namanya jelas itu tidak dibenarkan,” kata Ketua komisi D DPRD Makassar Mudzakkir Ali Djamil, ketika ditemui wartawan di ruang komisi D, Selasa (08/9/2015).

pt-vale-indonesia

Mudzakkir mengatakan, dugaan pemukulan pasti menyita perhatian masyarakat, apalagi pelakunya oknum Kepsek SMK 3 Makassar bernama Suriana Bando.

“Harusnya dia menjadi panutan dan tauladan bagi guru dan siswanya sebab dia adalah pemimpin disekolah tersebut. Bukan bersikap kayak Koboy,” terang Mudzakkir.

Halaman 2

Hal sama dikatakan Sekertaris Komisi D DPRD Makassar, Hamzah Hamid. Ia mengatakan, sikap yang ditonjolkan oleh Kepsek SMK Negeri 3 Makassar Suriana Bando, menunjukkan jika bersangkutan punya perilaku temperamen.

“Seorang Kepsek harusnya memberi contoh yang baik terhadap siswa, bukan sikap keras yang diperlihatkan,” tandasnya.

Menurut dia, pihak komisi D DPRD yang membidangi pendidikan harus mengagendakan untuk membahas peristiwa kekerasan di SMK Negeri 3 Makassar.

“Insiden pemukulan itu akan Ia rapatkan dikomisinya untuk segera memanggil Kepala Sekolah SMKN 3 dalam rapat dengar pendapat (RDP),” tuturnya.

Diketahui Sebelumnya,salah satu siswa kelas dua jurusan Arsitektur, Herlina sempat mendapat perawatan di Puskesmas Jongayya.

Akibat korban terkena pukulan di bagian wajah. Peristiwa pemukulan itu terjadi saat upacara bendera di halaman SMKN 3 Makassar, Senin (7/9/2015). Yudhi/GoCakrawala 


BACA JUGA