Sambut AMF, Toko Cahaya Ole-ole Berbenah Diri

Selasa, 08 September 2015 | 12:04 Wita - Editor: gun mashar -

Halaman 1

Makassar, GoSulsel – Memeriahkan event bertaraf internasional dan menantikan kunjungan dari para peserta Asean Mayor Forum (AMF), berbagai toko ole-ole yang terletak tidak jauh dari Pantai Losari, turut mempersiapkan diri.

Salah satunya, toko Cahaya Ole-ole yang berlokasi di Jl Sulawesi, Makassar. Sedini mungkin para pekerja telah menata rapi barang-barang terbaru yang siap ditawarkan untuk peserta AMF yang memilih tokonya sebagai tempat membeli oleh-oleh.

pt-vale-indonesia

“Walaupun tidak ada persiapan spesial untuk event AMF ini, tapi kita tentunya siap ikut berpartisipasi. Kita sudah prepare jauh-jauh hari dengan penambahan stok seperti kacang, kue, aksesoris, pakaian, dan yang lainnya. Kita harus cek barangnya apakah masih baru apa nggak,” ujar Admin Umum Cahaya Ole-ole, Hendrik, kepada GoSulsel.com, Selasa (08/9/2015).

Di sisi lain, pihak dari Cahaya Ole-ole ingin lebih memperlihatkan produk kacang yang mereka produksi sendiri dan selama ini, memang kacang adalah makanan paling laris di cari-cari oleh pendatang.

“Pasti kita akan memperkenalkan kacang-kacangan, seperti kacang disco, kacang rempah, kacang telur, dan kacang emas yang merupakan oleh-oleh paling cocok dibawah pulang dari Makassar,” ujarnya.

Halaman 2

Adapun masing-masing harga kacang dibandrol dengan harga sesuai ukuran gram. Misalnya, kacang disco 60 gr harga Rp5 ribu hingga 900 gr seharga Rp 55 ribu, kacang telur 60 gr harga Rp 4 ribu hingga 900 gr seharga Rp 37 ribu, dan kacang emas 60 gr Rp 5 ribu hingga 450 gr seharga Rp 32 ribu.

Hendrik mengakui, produk lokal juga punya standar dan mampu bersaing dengan produk yang lain. Ia berharap agar produk dalam negeri termasuk makanan mampu membuat pendatang ingin kembali lagi ke kota Makaasar, sebab merindukan ole-olenya.

Bukan hanya makanan, tetapi beberapa souvenir pasti dipersiapkan pula. Seperti baju kaos Makassar, hadirnya event AMF membuat pihak dari Cahaya restock. Agar lebih beraneka ragam sarung, sutra bugis, maupun baju kaos khas Makassar.

“Harganya tetap dijaga dan tidak ada kenaikan sama sekali. Kita nggak ingin dikatakan aji mumpung atau memanfaatakan situasi, yang jelasnya tetap pada harga normal, untuk kaos khas Makassar saja kita ada promo beli 3 hanya dengan harga Rp115 ribu lebih hemat daripada beli satu harganya Rp45 ribu,” tuturnya.

Reporter: Sutriani

Editor: Gunawan Mashar


BACA JUGA