Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Operator Piala Presiden, Mahaka Sport mengamcam akan memberikan sanksi kepada Panitia Pelaksana (Panpel) PSM apabila di babak 8 besar Piala Presiden 2015 suporter masih menyalakan flare, smoke, dan kembang api di Stadion Mattoanging.

Sebab, aksi pembakaran fler dan kembang api tersebut dianggap sangat mengganggu jalannya pertandingan dan mencederai nilai-nilai sportivitas.

Mahaka Sport pun menyiapkan beberapa sanksi kepada tim yang melakukan pelanggaran tersebut.

Chief Executif Officer (CEO) Mahaka Sport Hasani Abdulgani mengatakan, pihaknya ingin menyelenggarakan pertandingan sepakbola yang profesional. Dengan mengacu pada aturan sepakbola yang ada.

“Kita sudah menegur pihak panpel PSM untuk mengantisipasi terjadinya aksi serupa karena sangat merugikan pertandingan,” katanya, Rabu (09/9/2015).

Halaman 2

Hasani mengaku untuk babak penyisihan pihaknya masih memberikan toleransi. Akan tetapi jika hal tersebut terulang dibabak 8 besar, maka pihaknya tidak segan memberikan sanksi kepada tim.

“Di babak 8 besar kita tidak mau ini terulang. Kita juga sudah menegur pihak panpel. Soal sanksinya akan kita bicarakan di rapat nanti,” tegasnya.

---