Dukung Program BI, BCA Makassar Produksi Kartu Flazz
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Bank Central Asia (BCA)mengeluarkan kartu Flazz. Kartu ini digunakan sebagai pengganti uang tunai yang dapat digunakan bertransaksi.
“Flazz ini diprakarsai karena kami ikut berpartisipasi mendukung Bank Indonesia (BI) maupun pemerintah dengan pengurangan uang tunai yang beredar,” ungkap Branch Manager BCA, I Gusti Ngurah Heranata, di Kantor Bank Indonesia, Rabu (14/10/2015).
I Gusti Ngurah mengatakan, flazz ini dapat digunakan sebagai pengganti uang tunai dalam bentuk kartu, yang fungsinya dapat digunakan bertranksaksi di merchat-merchant seperti alfamidi, alfamart, indomaret, carrefoor, giant, dan dasarnya merchant yang bersentuhan dengan masyarakat.
“Ini juga bisa dipakai bayar tol. Jadi tidak perlu lagi susah payah mengeluarkan uang tunai, sisa pakai flazz semuanya langsung beres. Kan biasanya repot tuh kalau musti cari uang pas atau kembalian, jangan sampai juga pengembalian dengan permen.” Ujarnya.
Kartu flazz inu dapat dimiliki dengan isi minimun dari 0 rupiah dan maksimal Rp1 juta. Dapat diisi di ATM non-tunai dan di alfamart atau alfamidi.
“Isi maksimalnya memang harus dibatasi, karena e-money ini kalau hilang atau tercecer dan ditemukan oleh orang lain bisa digunakan dengan orang tersebut. Sebab kartu ini tidak menggunakan pin pengaman seperti ATM,” terang I Gusti.
Halaman 2
Menurut I Gusti, sosialisasi awal Bank mengeluarkan 30 kartu sebagai percobaan untuk digunakan oleh kepala sekolah. Setelah ini, pihak BCA sudah mendapat tugas berkunjung pada 2 sekolah yang sudah ditunjuk oleh BI.
“Kita akan berkunjung pada 2 sekolah di Makassar, sekolahnya sudah ditentukan oleh pihak BI yaitu SMAN 1 Makassar pada tanggal 29 Oktober dan SMK 5 Makassar di tanggal 11 November,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa akan membidik siswa-siswa terlebih dahulu. Target setiap 1 sekolah sebanyak 200 siswa.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Kirana mengutarakan bahwa sebagai tahap awal, BI memilih 7 Bank dan diberikan tugas untuk melakukan sosialisasi dengan langsung terjun kelapangan. Salah satunya BCA.
“Mengapa dimulai dari siswa karena kemampuan siswa sekarang mengenai elektronik tidak diragukan, dan para siswa inilah nantinya yang akan menjadi penyambung kita ke masyarakat untuk memperkenalkan e-money,” tuturnya.