Makassar, GoSulsel.com – Pihak International Organization for Migration (IOM) melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulsel Irjen Pol Pudji Hartanto, di Mapolda Sulselbar, Jum’at (16/10/2015).

Perwakilan IOM Pusat Mr.Stevens  dan Ketua UNHCR Wilayah Makassar  mendiskusi pola pengamanan yang efektif terhadap para imigran yang berada di Makassar.

Karena dengan jumlah imigran sebanyak 2.131 orang yang ditempatkan  di sejumlah wisma yang ada di Makassar bisa saja menimbulkan pergesekan sosial dengan masyarakat sekitar.

Selain itu asal usul pengungsi yang berasal dari beragam bangsa juga bisa mengakibatkan pertikaian diantara mereka, seperti kasus perkelahian antara imigran Sudan dan Afghanistan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

”Polda Sulsel akan menugaskan Sat Binmas untuk mengadakan sosialisasi ke imigran tentang masalah keamanan dan berbagai hal dalam berinteraksi dengan masyarakat Makassar,” kata Pudji, Jum’at 16 Oktober.

Kasat Intel Polda Sulsel, Kombes pol Charles Simanjuntak  menambahkan salah satu dampak kedatangan imigran di Makasssar, naiknya sewa remah,  sehingga  masyarakat dan mahasiswa merasa berat.

Pihak IOM  menyambut rencana Kapolda tersebut  dan bersedia memfasilitasi, rencana kegiatan Polda Sulsel dalam memberikan Sosialisasi ke para Imigran. “Kami siap memfasilitasi, pertemuan tersebut ,” ujar McSteven dalam bahasa inggris.