Ilustrasi

ACC Nilai Ada Aktor Lain dalam Kasus Dewi YL

Sabtu, 24 Oktober 2015 | 18:16 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Muhammad Seilessy - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut secara tuntas kasus korupsi yang libatkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dewie Yasin Limpo dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bandara Soekarno Hatta, beberapa waktu lalu.

“Kami minta KPK on progress dalam membongkar aktor intelektual dalam kasus Dewi karena setiap kasus korupsi yang terjadi di DPR itu biasanya melibatkan anggota komisi yang lainnya dalam memuluskan proyek,” kata Staf ACC Sulawesi Wiwin Suwandi, saat ditelepon, Sabtu (24/10/2015).

pt-vale-indonesia

Lanjut Wiwin, selain di komisi, patut dicurigai aliran dana itu ke partai. Pasalnya, modus korupsi yang dilakukan oleh pejabat politik biasanya masuknya ke partai.

“Jadi kita patut curigai partai politik dan anggota Fraksi Hanura yang berada di DPR,” ujarnya kepada GoSulsel.com, Sabtu (24/10/2015).

Halaman 2

Wiwin yakin kasus yang melibatkan Dewie ada aktor intelektual lainnya. Juga pihak yang berkepentingan pada pengalokasian anggaran di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam APBN 2016, ke Kabupaten Deiyai untuk pembangunan listrik tenaga mikrohidro itu.

“Ini proyek besar sehingga tidak menutup kemungkinan hanya Dewi dan 3 orang lainnya yang terlibat. Dan KPK harus lebih membongkar keterlibatan pihak lain,” bebernya.


BACA JUGA