Logo DPRD Makassar
Ilustrasi

Anggota & Sekretaris Komisi D Dukung Rencana Pencopotan 8 Kasek Makassar

Selasa, 03 November 2015 | 19:07 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Syafruddin - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Rencana Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melakukan pencopotan 8 kepala sekolah (Kasek) karena dinilai telah melakukan pelanggaran jual beli jabatan mendapat dukungan anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, HM Said.

Meski kedelapan nama Kasek itu masih dirahasiakan, namun Anggota Fraksi Demokrat itu mengakui, langkah Wali Kota Makassar itu merupakan terobosan yang perlu diapresiasi.
Pasalnya, kata dia, sangat layak jika kedelapan Kasek itu diberi sanksi yang tegas agar jadi pelajaran bagi kepala sekolah yang lain.

pt-vale-indonesia

“Orang-orang yang tidak berkompeten seperti itu tidak perlu dipertahankan karena itu mencoreng dunia pndidikan,” ucap HM Said, di ruang komisinya, Selasa (03/11/2015).

Lebih lanjut HM Said mengatakan, jika pencopotan 8 Kasek itu benar dilakukan, maka secara otomatis tak akan diikutkan dalam proses rekruitmen atau yang lebih dikenal dengan istilah lelang Kasek. Sebab tujuan rekruitmen itu mencari Kasek berkualitas yang mampu meningkatkan mutu pendidikan.

Halaman 2

Sementara itu, Sekretaris Komisi D, Hamzah Hamid, mengatakan, rencana Wali Kota Makassar itu belum diketahui secara detail. Hanya saja, kata dia, jika memang kedelapan Kasek itu melanggar aturan, konsekuensinya pasti tindakan tegas. Kalau perlu dicopot biar jadi pembelajaran bagi kepala sekolah yang lain.

“Saya belum tahu persis masalahnya. Tetapi kalau memang dianggap pelanggarannya tidak bisa ditolerir lagi, semua tergantung dari kebijakan Pak Wali (Wali Kota),” tandasnya.


BACA JUGA