Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Jika ingin merasakan rasa asam asli kapurung dari Palopo, datang saja ke Aroma Luwu. Di rumah makan yang terletak di Jl Rajawali II No 24 ini, sejak awal cita rasa asamnya diperoleh dari asam patikala. Asam ini dikirim langsung dari Kota Palopo.

Sepintas, penampilan menu ini kurang menarik. Bola-bola sagu, rebusan kacang panjang, bayam, kangkung, jantung pisang, dan terongnya semua tampak pucat. Hanya beberapa ekor udang saja yang menawan mata.

Tapi aromanya sungguh menggoda. Aroma ini diperkuat oleh kaldu ikan yang cukup kental. Kaldu ini diperoleh dari ikan yang direbus sampai hancur. Bagi Anda yang pernah mencicipi asam laksa dari Penang, mungkin sepakat jika mengatakan rasa keduanya mirip
perkara aroma ikan yang sangat menonjol. Namun kehadiran aroma asam patikala yang khas mengimbangi aroma ikan laut itu.

Aroma ini bisa jadi pengantar nikmat sebelum isi kuah dijebloskan ke dalam mulut. Di lidah pun mereka semua akan memberi usapan lembut serta rasa yang asam dan gurih.

Rumah makan yang digandrungi berbagai kalangan ini sudah cukup lama. Anda pun bisa menikmati menu ini tiap hari di 3 cabangnya di Makassar.

Halaman 2

“Di sini sudah ada 12 tahun kalau tidak salah. Bukanya setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Sudah ada 3 cabang, ada di Alauddin, BTP (Bumi Tamalanrea Permai), sama Daeng Tata,” ungkap kasir Aroma Luwu yang enggan disebutkan namanya kepada GoSulsel.com, Jumat (06/11/2015).

Seporsi kapurung di sini dihargai Rp 25 ribu. Di sini juga menyediakan beberapa menu lain khas Luwu yaitu barobbo, ikan parede, lawa, sayur asam, dan ruji atau dange.

---