Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Badan Anggaran (Banggar), DPRD Kota Makassar meminta Pemerinta Kota (Pemkot) Makassar akan kaji ulang pengisian proporsi tim pendamping. Mulai dari segi fungsi, kinerja dan penganggarannya.

“Kami meminta kepada pemkot untuk kaji ulang dulu, apakah sesuai tidak dengan anggaran 6 Miliar yang disediakan hanya untuk tim pendamping, jangan sampai mereka tidak bekerja dengan jelas karena tidak bisa diukur kinerja seperti apa ketika kita tidak mengetahui fungsinya juga untuk apa,” usai Jubir Banggar DPRD Makassar Hasanuddin Leo, usai rapat paripurna DPRD Makassar, Selasa (10/11/2015).

Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Makassar Hasanuddin Leo mengatakan keberadaan tim pendamping harus memiliki fungsi yang jelas yang dimuat dalam kinerja dan fungsi agar pengisian posisi jabatan tim pendamping bisa dinilai kinerja oleh masyarakat.

Halaman 2

Sementara walikota Makassar juga mengatakan pembentukan tim pendamping merupakan hak walikota hanya saja dia mengakui ketelitian anggaran yang disediakan untuk tim pendamping harus sesuai dengan kinerjanya.

“Tim pendamping itu sebenarnya merupakan hak sepenuhnya wali kota persoalan angkanya harus kita kontrol dengan baik, dan hal ini juga telah dilakukan oleh instansi lain seperti kejaksaan yang namanya PP4T,” katanya.

---