Halaman 1

Makassar, Gosulsel.com – Kepala Dinas Kesehatan(Kadiskes) Kota Makassar, Naisyah Azikin, mengaku, pihaknya siap turun ke sekolah-sekolah memberikan penyuluhan terkait dampak yang ditimbulkan jika mengonsumsi obat daftar G secara berlebihan.

Hal itu diungkapkannya setelah Komisi D DPRD Makassar meminta Dinas Kesehatan dan instansi terkait membuat tim terpadu penanganan obat daftar G yang disinyalir marak beredar di sekolah-sekolah.

“Ada 46 Puskesmas di Kota Makassar yang masing-masing mempunyai tenaga apoteker siap memberi penyuluhan jika hal itu diinginkan anggota dewan,” ucap Naisyah Azikin saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (10/11/2015).

Halaman 2

Naisyah menjelaskan, maraknya peredaraan obat dafftar G di kalangan siswa dan remaja diakibatkan karena banyak apotek yang secara sembunyi-sembunyi melakukan penjualan. Padahal, kata dia, semua apotek memiliki apoteker yang bertanggung jawab dan bekerja sesuai saturan yang berlaku.

“Sejauh ini kita terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap apotek yang diketahui melakukan penjualan obat daftar G secara bebas dan sudah 4 apotek yang kita tindaki dengan menutup dan mencabut izin operasionalnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisi D DPRD Makassar mengimbau pemerintah kota untuk segera membentuk tim terpadu terhadap maraknya peredaran obat daftar G di kalangan siswa di sekolah.

Anggota Komisi D, Mario David, mengatakan, perlunya tim terpadu yang di dalamnya terdiri dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Dinas Kesehatan, Badan Narkotika, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

“Jika itu sudah terbentuk, kami yakin peredaran obat daftar G di sekolah perlahan-lahan akan hilang,” jelasnya.(*)

---