Ilustrasi

Hendak Pulang ke Rumah, Karyawati Dirampok di Jl Batua Raya

Kamis, 12 November 2015 | 08:06 Wita - Editor: Arul Ramadhan - Reporter: Memed Slamet - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Siti Mei Hasriati (35), warga Borong Indah, Kota Makassar jadi perampasan sepeda motor di Jl Batua Raya, Kamis (12/11/2015) sekitar 04.50 pagi. Bukan hanya sepeda motornya dirampok, korban juga diancam menggunakan senjata tajam oleh 4 pelaku.

Peristiwa itu terjadi saat Korban yang hendak pulang ke rumahnya Toddopuli Raya Timur. diduga sudah dibuntuti oleh empat pelaku perampokan yang berboncengan. Saat korban berbelok menuju arah jalan Batua Raya, tepatnya di jembatan yang tak jauh dari kantor Camat Panakkukang. Tiba-tiba para pelaku memepet korban dan menghadang dari arah depan, hingga kendaraan yang digunakan korban jenis motor Yamaha X Ride bernomor polisi DD 2327 XL (plat putih) berhenti.

pt-vale-indonesia

Salah satu dari tiga orang pelaku langsung turun dan mencabut sebilah badik ke arah leher korban. Merasa terancam, korban hanya pasrah saja ketika motor yang digunakan olehnya dirampas dan dibawa kabur oleh para pelaku. Selain motor korban, pelaku juga merampas tas milik korbannya yang berisi uang serta surat penting milik korban yang tersimpan di dalam tas tersebut.

Halaman 2

Usai melakukan aksinya para pelaku melarikan diri menuju ke arah jalan Toddopuli Raya Timur. Korban sempat melakukan pengejaran dengan menggunakan sebuah taxi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Namun, korban dan sopir taxi kehilangan jejaknya para pelaku.

Menurut korban salah seorang darin pelaku sempat dikenali wajahnya. “Yang todong saya pakai badik tingginya sekitar 160 dan wajahnya agak lonjong dengan warna kulit agak putih. Sedangkan yang lainnya semua diatas motornya. Saya sempat kejar pakai taxi tapi kehilangan jejak” urai korban kepada GoSulsel.com, melalui sambungan telepon, Kamis (12/11/2015).

Lebih lanjut, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor Mapolsekta Panakkukang guna pengusutan lebih lanjut. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta.


BACA JUGA