Makassar, GoSulsel.com – Pasca peristiwa karamnya Kapal Muat (KM) Marina Baru B2 diantara perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Siwa Sulawesi Sealtan (Sulsel) pada Sabtu lalu.

Badan Meteorologi Klimatologi & Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan menyebutkan, ketinggian gelombang pasca kejadian tersebut mencapai 0,75 meter.

“Kalau di selat makassar bagian utara, (teluk bone bagian utara) sebenarnya berdasarkan pantauan kita gelombang diteluk bone (sambil menunjuk monitor screen pantauan BMKG, gambar dicantumkan selanjutnya) ketinggian gelombang 0,75 meter itu berdasarkan analisis kita, kurang tau kalau di lapangan seperti apa,” jelas Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar Sujarwo, kepada GoSulsel.com saat ditemui dikantornya, Jl Recing Center, Senin (21/12/2015).

Sujarwo menambahkan berdasarkan barometer pantauan yang berada dalam monitor, ketinggian gelombang tersebut pada saat kejadian katanya, mengikuti arus dari arah barat disertai gelombang pasang.

“Jadi gelombang pada saat kejadian berdasarkan pantauan kita tidak terlalu tinggi, yang tinggi itu diselat makassar bagian bawah (selatan) yang mencapai 1,25 meter,” jelasnya. (*)

---