Makassar, GoSulsel.com – Laju perkembangan bisnis perbankan syariah diharapkan bisa mendorong perekonomian kota agar bisa menjadi pusat di Indonesia timur. Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar mengharapkan bankir-bankir syariah meningkatkan edukasi di masyarakat.

“Sosialisasi untuk bank, khususnya syariah, perlu ditingkatkan lagi karena biasa kami tidak tahu pasti berapa uang kani di dalam. Karena belum tahu bagaimana cara memasukkan dananya,” ujar Asisten IV Pemkot Makassar, Andi Nadijah Iriyani saat memberikan sambutan pada pembukaan kantor Bank Permata Syariah di Jl AP Pettarani, Selasa (22/12/2015).

Perkembangan bisnis perbankan syariah diharapkan bisa menjadi modal utama dalam membangun daerah. “Pertumbuhannya pun agak lambat. Hanya 10 persen dari konvensional. Padahal jika dilihat penduduk kita lebih banyak yang beragama islam,” katanya.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Sulsel, pangsa pasar perbakan syariah hanya 5,7 persen dari total pangsa pasar jasa keuangan lainnya. Sementara, total aset yang dihimpun sekitar Rp 6 triliun dengan penyaluran dana sekitar Rp 5 triliun.(*)

---