Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal mendapat cinderamata berupa karikatur dirinya dari Komunitas Akar Pelangi Gelar Dialog Sosial Akhir Tahun.

Deng Ical: Survei BPS 2014, Angka Kesenjangan Sosial di Makassar 0,43 Persen

Minggu, 27 Desember 2015 | 17:40 Wita - Editor: Baharuddin -

Makassar,GoSulsel.com – Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal mengungkapkan, hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar 2014 lalu, kesenjangan sosial di Kota Makassar berada pada angka 0,43 persen. Dari angka ini mendekati kerawanan sosial.

“Kita ini rawan sekali kerusuhan sosial. Sesuai survai BPS, Makassar berada ditingkat kesenjangan sebesar 0,43. nah teori sosial bilang kalau sudah 0,45 generasio itu sudah rawan rusuh. Generasio ini artinya yang kaya makin kaya, yang miskin tambah hancur, kalau sudah seperti itu tidak ada orang yang ketahanan sosialnya bisa simultan bertahan bertahun-tahun, sabar terus, tidak ada” ungkap Deng Ical dihadapan ratusan peserta dialog akhir tahun yang digelar Komunitas Akar Pelangi (KAP), di Aula Hotel La Macca UNM, Jl AP Pettarani, Minggu (27/12/2015).

pt-vale-indonesia

Syamsul Rizal mengakui salah satu penyebab banyaknya begal akibat kesenjangan sosial tersebut. Meski demikian, Deng Ical mengatakan bahwa angka kesenjangan sosial kota Makassar terbilang tinggi tapi tidak terjadi kerusuhan yang parah akibat ketahanan sosial juga masih membentengi pribadi masyarakat dengan nilai budaya Siri’ na Pacce’.

“Angka kesenjangan sosial kita sangat tinggi tapi kita berhasil meredam itu dengan ketahanan sosial, kepedulian sosial kita juga sangat tinggi. Kita orang Bugis cukup berbangga, orang diluar bilang kita Pa’bambangang tapi faktanya berbicara lain, Siri’ na Pacce’ sangat kita pake, kita punya tokoh-tokoh sosial,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA