Maros,GoSulsel.com – Jenazah warga desa Labuaja, Kecamatan Cenrana Maros, Dengngan (80) yang meninggal di Puskesmas Cenrana terpaksa harus dibawa dengan menggunakan mobil pickup yang setiap harinya digunakan sebagai alat pengangkut ikan, Rabu (30/12/2015).

Hal ini terjadi lantaran pihak Puskesmas tidak mau meminjamkan mobil ambulansnya. Pihak keluarga almarhun, Muhammad Rusli saat dikonfirmasi, membenarkan hal itu. Ia mengaku sedih sekaligus berang dengan kejadian itu. Bahkan, ia menggunggah status dan foto saat almarhum Dengngan diangkut dengan menggunakan mobil tersebut, sementara satu mobil ambulans hanya terparkir disamping Puskesmas.

“Kami membawa almarhum ke Puskesmas pagi-pagi tadi. Tapi hanya beberapa jam saja, almarhum dinyatakan meninggal. Kami meminta ke petugas agar jenazah almarhum dibawa dengan mobil ambulans, tapi mereka menolak dengan alasan bukan diperuntukan untuk mobil jenazah,” ungkapnya. Rabu (30/12) kemarin.

Saat ingin dikonfirmasi, baik Kepala Puskesmas Cenrana (Kapus), dr Erniwati dan juga Kepala Dinas Keehatan Maros, dr Firman Jaya tidak menjawab panggilan telponnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemda Maros, Kamaluddin Nur mengaku jika pihak Pemerintah Daerah Maros akan segera memanggil dan mengevaluasi Kepala Puskesmas dan Kepala Dinasnya. “Kami akan melakukan evaluasi kepada mereka, tentunya kami sangat prihatin dengan hal ini,” paparnya.(*)

---