Makassar, GoSulsel.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan punya cara tersendiri untuk memaksimalkan dana dari APBN untuk pembiayaan infrastruktur. Bahkan, dana yang bersumber dari APBD sengaja tak digunakan, sampai akhir tahun dan kembali menjadi silpa.

Setidaknya hal ini terjadi pada Proyek jalan By Pass Mamminasata yang tahun lalu, dimana dana pembebasan lahan sebesar Rp 74 milliar ditanggung oleh pemerintah pusat. Sedangkan dana Rp50 milliar dari APBD 2015, sengaja diendapkan ke Silpa dan akan kembali dianggarkan melalui APBD Perubahan 2016.

“Tahun lalu yang kita pakai itu adalah dana Rp74 milliar bantuan APBN, sehingga yang kita siapkan Rp50 milliar kembali Silpa. Ini akan kita gunakan bersama yang ada dari APBD pokok 2016. Dari pusat kota minta Rp200 milliar untuk lahan,” kata Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Bina Marga Sulsel, Astina Abbas, Rabu (13/01/2016)

Kepala Dinas Bina Marga Sulsel, Amin Yakob menambahakan ini dilakukan agar dana dari pusat bisa terserap dengan baik. Hal lainnya menurutnya, dana Silpa dari pusat sangat sulit untuk dianggarkan kemabli, beda halnya dengan dana daerah.

Untuk melanjutkan pembebasan lahan tahap dua, pemerintah provinsi menyiapkan dana Rp 100 milliar dari APBD dan Rp200 milliar dari APBN. Mengenai jumlah lahan yang akan dibebaskan, itu tergantung hasil dari tim apresial.

---