Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencanangkan Kampung Keluarga Berencana. Pencanangan ini, ada 24 Kampung KB ditetapkan di Sulsel.

“program nasional yang perlu kita sukseskan, terkait dengan pengendalian kependudukan. Kampung KB ini akan jadi contoh dimana anak-anak yang lahir memang sudah diperhatikan dari awal,” kata Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, kepada GoSulsel.com. Kamis (14/01/2016).

Agus menyarankan kepada BKKBN Sulsel, agar tidak berfokus pada pendekatan kependudukan, namun juga dengan perekonomian.

“Kalau kampung KB ada dipegunungan, kenapa tidak dibuatkan tanaman buah yang produktif, mungkin satu kelahiran itu kita kasi 5 pohon durian atau sebagainya, sehingga nantinya jika tumbuh bisa dijadikan biaya untuk pendidikan anak tersebut,”ujarnya.

Berbeda dengan perkotaan, kata dia, akan memberi peluang usaha untuk anak yang lahir, namun hal tersebut katanya perlu dibicarakan kembali mengenai program ini kepada Pemerintah Provinsi Sulsel.

Halaman 2

“Jadi di 24 kampung disetiap kabupaten Sulsel yang menjadi tujuan utama BKKBN itu selain masalah penyuluhan juga kita ikutkan penyuluhan ekonominya,” katanya.

Saat ini Sulsel berada di angka kependudukan 1I7 juta dibawah pertumbuhan nasional yang diapresiasi cukup bagus oleh Agus Arifin Nu’mang untuk menangani kualitas bayi yang lahir, juga menekan angka kematian ibu saat bersalin dengan program BKKBN Sulsel.(*)

---