Halaman 1

Makassar, GoSulsel.Com – Keluarga anggota Brimob Sulselbar, Bharada Zubair Dwi Ningrat mengaku tidak pernah meminta pihak rumah sakit (RS) Bayangkara, Makassar untuk tidak melakukan visum. Hal itu disampaikan Sumiati, ibu korban saat mendatangi RS Bayangkara, Kamis, (14/1/3016).

“Kami tidak pernah ditanya untuk permintaan tidak divisum atau divisum. Makanya kami kesini karena kami merasa ada yang ganjil dengan meninggalnya almarhum,” ungkap Sumiati saat ditemui di depan ruangan UGD RS Bayangkara.

Selain itu, ia menyebut sebelum meninggal, anaknya tidak mengeluh menderita sakit. Bahkan sebelum meninggal ia masih sempat bertemu dan bercerita dengan almarhum.

Halaman 2

“Sebelum meninggal tidak mengeluh sakit. Satu hari sebelum meninggal saya sempat ketemu dan cerita tentang kegiatan sehari-harinya. Sore baru saya pisah,” tambahnya.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, ada beberapa bagian anggota badan korban yang meninggalkan bekas.

“Ada lebam dibagian mata dan di bagian belakang,” ungkapnya.(*)

---