Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Mi kriwil-kriwil atau mi bakso Toraja mungkin sudah lazim dalam dunia perbaksoan di kota ini. Tapi di Bakso Coblos Non Njok, ada tawaran lain. Di warung ini, mi yang digunakan cukup besar tapi bukan seperti mi dalam gerobak bakso Toraja, melainkan mi spaghetti.

“Bakso di sini itu kita sedikit berbeda. Tapi tetap kita pake bakso. Yang beda itu sama mi-nya. Jadi kita pake mi sphagetti,” ungkap Mifta selaku pemilik saat ditemui GoSulsel.com, Selasa (19/01/2016).

Ketaklaziman tak hanya terjadi pada jenis mi yang dipilih. Tapi juga jenis saus pelengkapnya.

“(Soal saus Bakso Coblos Non Njok) Saus yang berbeda juga dan kuahnya juga kita pisah,” kata Mifta, menjelaskan produknya lebih lanjut.

Kuah yang dipisah ini membuat rasa dari bakso ini sedikit berbeda. Jadi, tergantung dari masing-masing pelanggan.

Halaman 2

Sedangkan persoalan saus yang digunakan untuk baksonya benar-benar out of the box. Jika di semangkuk bakso biasanya ada saus sambal tumis, lombok merah menyala, atau lombok kuning, maka di sini sungguh berbeda.

“Jadi kita ada 4 rasa. Ada barbeque, hot chili, black pepper, sama rendang. Kebanyakan pembeli pesannya itu barbeque, hot chili, sama black pepper,” urai Mifta tentang saus-saus unik yang digunakan di warungnya.

Jika melirik harganya, cukup mencengangkan karena bakso yang memilih mi sphaggeti ini hanya dibanderol Rp 10 ribu per porsi. Pelanggan yang datang ke warung yang buka Senin sampai Sabtu sejak pukul 12 siang hingga pukul 9 malam ini kebanyakan mahasiswa dan anak muda. Sesuai dengan target pasar yang disasar.

“Kalau untuk target pelanggannya itu, kita anak muda karena tergetnya memang kita anak muda dan para pelajar,” tandas Mufti.

Berikut foto-fotonya:

Halaman 3

Halaman 4

Halaman 5

Halaman 6

(*)

---