Warga Kecamatan Makassar Gelar Aksi Cegah DBD
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Wabah demam berdarah (DBD) bisa terjadi kapan saja. Wabah ini pula bisa berisiko terjadi dengan skala besar pada musim penghujan. Sebab wadah berkembangnya nyamuk aedes aegypti lebih banyak, seperti air tergenang, sampah basah, dan yang lain. Hal inilah yang memicu masyarakat Kecamatan Makassar menggelar aksi Cegah DBD.
Aksi itu diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Camat Makassar, yakni Thahir Rasyid. Thahir mengungkapkan, akhir-akhir ini warga masyarakat Kecamatan Makasaar dicemaskan dengan wabah DBD. Hal inilah yang mendorongnya untuk segera melakukan aksi itu.
“Banyak masyarakat yang khawatir dan mengeluh ke kami. Jadi agar masyarakat tidak terus cemas, makanya hari ini kita lakukan pencegahan DBD dengan melakukan fogging atau penyemprotan,” ujarannya kepada wartawan, Kamis (21/01/2016)
Halaman 2
Ia menambahkan, yang jadi lokasi pertama penyemprotan adalah RW 2 Kelurahan Maccini. Dan ini jadi momen pertama yang akan dilanjutkan tiap hari di seluruh wilayah kecamatan ini.
“Ini pertama kali kami lakukan selama musim hujan. Kami akan lakukan setiap hari di seluruh wilayah di Kecamatan Makassar,” kata Thahir.
Lebih jauh, ia mengatakan, bahwa aksi itu tidak memungut biaya sepersen pun dana dari Pemkot, melainkan partisipasi masyarakat.
“Tidak ada biaya dari Pemkot, semua dari masyarakat. Masyarakat sadar betul dengan aksi seperti ini karena bahaya sekali ini DBD. Tadi ada pengusaha yang bantu juga,” sebutnya.
Kecamatan Makassar terdiri dari 14 kelurahan. Sedangkan jumlah masyarakatnya sebanyak 890.141 jiwa, yang terdiri dari 60 ribu kepala keluarga.(*)