Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Kecamatan Biringkanayya menjadi kecamatan terbanyak kasus Demam Berdarah (DBD) di Makassar. Dari 16 kasus DBD pada Januari 2016 ini, terbanyak terjadi di Kecamatan Biringkanayya.

“Laporan dari 16 kasus ini terbanyak terjadi kasusnya dari daerah Biringkanaya, daerah perbatasan. Dan memang hampir setiap tahun Biringkanaya selalu tinggi kasus DBD nya,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Makasaar, Naisyah Azikin kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (01/02/2016).

Naisyah mengatakan, kasus DBD di Makassar terus meningkat setiap tahunnya. Karena itu, masyarakat dihimbau tanggap jika ada keluarganya yang mengalami demam tinggi.

“Terjadi peningkatan, 2015 Januari itu hanya terjadi 10 kasus, tapi Januari 2016 ini sudah 16 kasus. tapi itu masih data sementara kemungkinan akan bertambah untuk data Januari ini, kami masih menunggu data puskesmas dan rumah sakit,” terangnya.

Halaman 2

Lebih lanjut Naisyah mengatakan, jika kasus DBD saat ini tidak spesifik lagi seperti dulu. Jika dulu mengalami demam dan panas tinggi beberapa hari, tapi sekarang bisa saja hanya dua hari demam tinggi bisa langsung pendarahan.

“Kalau dulu itu demam tinggi, keluar bercak merah kemudian pendarahan. Tapi sekarang, ada yang masuk hanya dengan keluhan panas dua hari kemudian langsung terjadi pendarahan, sudah langsung shock, langsung tidak tertolong lagi,” sebutnya. (*)

---