Pembangunan Wisma Negara di CPI, Kopel: Proyek Ini Hanya Perkaya Pemodal
Makassar,GoSulsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menggandeng swasta untuk proyek Center Point of Indonesia (CPI) untuk pembangunan wisma negara. Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Sulawesi menilai proyek ini hanya menguntungkan pemodal.
“Preyek seluas 1.466.40 Hektar yang diatas akan dibangun wisma negara, sama saja korupsi kebijakan dan penguntungkan pemodal,” kata ketua Kopel, Syamsuddin Alimsya, saat jumpa pers, di batua Raya, Makassar, Jumat (19/2/2019).
Syamsuddin mengatakan, proyek CPI yang dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini tidak direstui oleh Presiden. Buktinya, suratnya keluar melalui menteri sekretaris negara Pratikno.
“Surat itu keluar tertanggal 11 November 2015, Surat ini menyatakan presiden telah memutuskan melakukan moratorium pembangunan gedung baru pemerintah,” tuturnya. (*)