Alwi Rahman: Ini Sumpah Rakyat Sulsel Dahulu Kala untuk Seorang Pemimpin

Minggu, 28 Februari 2016 | 19:12 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Sastrawan Sulsel, Prof Alwi Rahman mengungkapkan, dahulu kala saat pemilihan dan pengangkatan seorang pemimpin di sulawesi selatan. Ia mengatakan, sumpah bukanlah diucapkan oleh pemimpin, namun diucapkan oleh rakyat.

“Wahai kau pemimpin, dengarkannlah sumpahku: belanjakanlah apa  yang pantas kau belanjakan, mintalah apa yang pantas kau minta dan ambillah apa yang pantas kau ambil. Hanya batang tubuhku yang bertuan tapi pedang di pinggangku tidak bertuan” demikian isi sumpah yang diucapkan oleh Prof. Dr. Alwi Rahman seorang sastrawan sulsel yang merupakan pemateri dalam seminar LKK 2016 PMKRI, Minggu (28/2/2016).

pt-vale-indonesia

Alwi mengatakan, ketika pemimpin dahulu melanggar sumpah, maka pemimpin akan dieksekusi hanya tidak boleh menumpahkan darah pemimpin itu. Bahwa dunia politik Indonesia terbalik-balik.

“Ulama mau jadi politikus, politikus seolah-olah seorang ulama. Artis juga berpenampilan seperti ulama, ulama yang asli maunya jadi artis betul-betul terbalik dan kadang membuat kita pusing,”ujarnya. (*)