Makassar, GoSulsel.com – Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM), Sulawesi Selatan menargetkan hiburan malam dan panti pijat di Jalan Nusantara tak ada lagi sebelum bulan suci Ramadhan. Hal ini sesuai dengan instruksi Wali Kota yang menginginkan Nusantara menjadi kawasan kuliner.

“Tidak akan ada lagi usaha yang buka di sana, karena sebelum Ramadhan semua harus ditutup,” ujar Ketua AUHM Sulsel Zulkarnaen Ali Naru ketika berbincang dengan GoSulsel.com via telepon, Jumat (11/3/2016).

Menurut Zulkarnaen, saat ini masih ada 5 usaha di sana yang masih buka, namun di bawah koordinasi dengan asosiasi ini akan ditutup.

“Secara perlahan juga di sana mulai kami ubah, antara lain dengan menanam 64 pohon ketapang kencana, kemudian neon box yang ada akan digantikan sehingga kawasan tersebut menjadi hijau dan warga menjadi nyaman disana,” terang Zulkarnaen.

Namun, Zulkarnaen juga meminta pemerintah membantu menertibkan pedagang kaki lima yang kerap mangkap di pinggir Jl Nusantara. Karena menurutnya keberadaan pedagang kadang malah menjadi tempat mangkal perempuan yang menjual dirinya.

“Banyak yang sering salah paham, bahwa usaha bar dan karokean yang ada lekat dengan prostitusi, padahal PK5 di sana itu terkadang hanya kedok saja,“ tutur Zulkarnaen. (*)

 

---