Makassar,GoSulsel.com – Rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang akan melakukan pemangkasan pegawai yang berijazah, SD,SMP dan SMA hanya akan menambah permasalahan baru di kepegawaian.

“Saya kurang setuju dengan pemangkasan tersebut, yang jadi pertanyaan kenapa harus mereka yang berijazah SMA ini misalnya, kasian kalau harus dipangkas padahal sebagian dari mereka sudah hampir pensiun,bagaimana nasibnya itu, belum lagi yang pesuruh, apakah nanti yang sopir harus sarjana?” kata Sekretaris Kota Makassar, Ibrahim Saleh ditemui di ruang kerjanya Selasa (15/3/2016)

Ibrahim pun meminta agar kementerian lebih fokus pada permasalahan tenaga honorer yang hampir semua daerah alami, dibandingkan mengeluarkan kebijakan yang dapat merugikan.

Lebih jauh, Ibrahim menyebutkan jika memang pemangkasan PNS harus dilakukan Kemenpan-RB harus mempertimbangkan kondisi masing-masing daerah.

“Kami akan liat dulu daerah, jangan sampai kebijakan nasional akan membuat masalah di daerah,” ujar Ibrahim. (*)

---