Makassar,GoSulsel.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Sulawesi Selatan,Barat dan Tenggara menargetkkan penerimaan pajak tahun 2016 naik 38 %, ada beberapa sektor yang akan digenjot untuk mencapai target tersebut, antara lain sektor konstruksi, kemudian bendahara pemerintah dan sektor perdagangan.

“Tahun lalu, proporsi penerimaan yang terbesar kontribusinya adalah konstruksi, kemudian bendahara pemerintah dan sektor perdagangan, 3 sektor ini paling banyak penerimaan pajak di Sulawesi Selatan, Konstruksi sekitar 28%, bendahara dan perdagangan sekitar 20%,sisanya ada beberapa sektor bagi-bagi di bawah 10 persen, itu kira-kira ada 15 sektor yang kami identifikasi” kata Kepala Kanwil DJP Sulselbatara, Neilmadrin Noor di sela-sela pres conference di Black Canyon, Jumat (18/3/2016)

Khusus untuk penerimaan pajak di Sulsel, Neil menargetkan penerimaan Rp12,2 Triliun dibandingkan pada tahun 2015 lalu.

“Penerimaan pajak di Kanwil Sulselbatara cukup baik, perbandingannya dari tahun 2014 ke 2015 bertumbuh menjadi 22 % sedangkan di tahun 2016 di targetkan naik menjadi 38 persen,”ucap Neil.

Neil pun berharap agar target pajak yang ingin dicapai dapat terpenuhi, apalagi pada tahun lalu akibat ekonomi yang melemah menyebabkan target ini tidak tercapai, ada dua penyebab sehingga pajak bisa tidak tercapai antara lain target yang kurang pas, atau pertumbuhan ekonomi.

---