Makassar,GoSulsel.com – Keinginan Dinas Kehutan Peternakan, Pertanian dan Perkebunan (DKP3) Kota Makassar untuk membangun pasar hewan, membutuhkan anggaran Rp50 miliar yang diharapkan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

Kepala DKP3 Makassar, Rahman Bando menjelaskan pembangunan fisik dari pasar ini akan dilakukan pada 2017, dimana nantinya pasar yang baru pertama kali di Indonesia akan terintgerasi dengan memadupadankan berbagai unsur, pengelolaan, pembudidayaan dan penjualan.

“Kami lagi mengusulkan ke pusat ini, karena jika mengandalkan APBD ini cukup berat, apalagi biaya cukup, apalagi nanti ini saling berintgerasi grand desainnya sudah ada, nanti ini akan dipadukan dengan RPH dan pasar ternak kemudian ada pengelolaan limbah ternaknya, pengolahan biogas, pupuk organik, ada puskesswannya, dan sebagainya,kata Rahman ditemu di TPA Antang, Jumat (18/3/2016).

Rahman menjelaskan pasar tersebut akan dibangun dengan luas tanah 10 hektar, dimana untuk pemebebasan lahannya telah dianggarkan oleh pemkot.

“Kami membutuhkan kurang lebih 8-10 hektar, sekarang kami konsentrasi untuk pembebasan lahan tahun ini, nanti 2017 pembangunan fisik dimulai. Nantinya pasar hobi dan penjual hewan ternak di kota Makassar akan dipindahkan ke pasar hewan tersebut, sehingga tidak ada lagi di ruas jalan,”terangnya.

---