Makassar, Gosulsel.com – Keluarga Salim Pary (63), pria paruh baya yang ditemukan tidak bernyawa di Panti Pijat Sehat Segar, di Jl Boulevard, Minggu (20/3/2016) menolak dilakukan autopsi terhadap anggota keluarganya tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Forensik RS Bhayangkara Mabes Polri Cabang Makassar, Kompol Mauluddin. Ia juga mengatakan bahwa pihak keluarga mempunyai hak untuk menolak dilakukan autopsi terhadap anggota keluarganya ini.

“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, itu hak mereka, kami tidak bisa memaksakan,” ujarnya saat di konfirmasi via telefon, Selasa (22/3/2016).

Namun, lanjut Mauluddin, pihaknya tetap melakukan visum terhadap jenazah warga Puri Taman Sari tersebut “Kalau hasil visumnya masih kita tunggu dari Laboraturium Forensik,” ucapnya

“Namun dari ciri-ciri umum yang kita lihat terhadap fisik Salim Pary, korban terindikasi terkena serangan jantung dan bisa jadi pemicunya adalah obat kuat,” tutupnya.

---