Takalar, Gosulsel.com – Mutasi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Takalar yang dilaksanakan belum lama ini membuat kecewa beberapa pegawai negri sipil (PNS). Salah satunya Kepala Bagian Sub Bagian (Kasubag) Kepegawaian Organisasi Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Takalar, Ester Tammu.

Ester Tammu mengatakan dirinya sudah melayangkan surat keberatan kepada ke pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait mutasinya. Ia berdalih masa dinasnya sebagai Kasubag Kepegawaian yang sisa dua bulan lagi harus di ‘parkir’ tanpa di dasari alasan yang jelas.

“Kenapa saya harus dinonjobkan, sedangkan saya tidak pernah melakukan kesalahan maupun melanggar aturan. Saya akui bahwa posisi non job ini sangat mengecewakan dan membuat persaan tidak enak,” kata Ester Tammu, Jumat (25/3/2016).

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Takalar, Andi Rusdi Sennang yang dikonfirmasih melalui via telepon selulernya mengatakan kebijakan mutasi merupakan hak progative bupati dan merupakan hal yang mutlak.

“Kalau yang bersangkutan (Ester Tammu) merasa keberatan dengan nonjob ada proses yang bisa ditempuh yakni PTUN. Tetapi, perlu diketahui yang bersangkutan juga sudah memasuki masa usia pensiun,” katanya.

---