Hatta: Bulog Janji Beli Gabah Petani di Maros Rp3.700/Kg
Sementara itu, Dandim 1422 Maros, Kolonel Inf Sunarto mengatakan, sejak januari 2015, Presedin RI bersama seluruh markas komando yang di daerah diperintahkan untuk mendampingi dalam peningkatan produksi pertanian mulai dari padi, jagung hingga kedelai. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pendampingan pasca panen dengan melakukan upaya penyerapan produksi yang tidka merugikan para petani.
“Kami mendampingi petani ini mulai dari proses penanaman hingga pemasaran. Nah untuk harga, kami sudah melakukan upaya sosialisasi dan mediasi petani dengan pihak Bulog yang nantinya akan menyerap hasil produksi petani agar harganya tidak jatuh dibawah standar yang saat ini Rp3700 perkilogramnya,” terangnya.
Kepala Sub Divisi Regional wilayah VII Makassar, Yuharis menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan dana untuk membeli hasil produksi petani, baik dari mitra pengadaan yang ada di Maros, maupun Satuan Kerja (Satker) Bulog. “Saat ini sudah ada sekitar 400 ton gabah yang sudah kami beli di gudang Bulog Batangase. Pembelian ini kami lakukan secara langsung ke para petani,” terangnya.(*)