Pemilihan TPA Tamangapa sebagai lokasi pelantikan juga mengingatkan kepala sekolah jika perilaku menghargai lingkungan harus ditanamkan sejak usia sekolah dasar secara berkelanjutan hingga ke bangku SMA, “Sistem pengolahan sampah kota dimulai dengan melakukan pemilahan sampah, menanamkan nilai – nilai ini hendaknya dimulai dari pendidikan dasar. Kita  berharap pada generasi sekarang mampu membudayakan perilaku hidup bersih, dan menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Danny.

Ada sejumlah tugas yang diamanatkan Danny kepada kepala sekolah dan kepala UPTD yang dilantik, lima diantaranya menjadi tugas yang harus segera dijalankan, diantaranya segera melaksanakan serah terima jabatan di tempat tugas yang baru, melaksanakan rapat konsolidasi utamanya bagi kepala sekolah yang menempati sekolah baru, segera mempersiapkan ujian nasional, membuat grup WA Revolusi Pendidikan yang dipantau secara real time, dan setiap kepala sekolah memiliki kewajiban sosial untuk menerapkan MTR (Makassar Tidak Rantasa) di lingkungan rumah, dan sekolah.

Selain itu, ada 18 tugas bagi kepala sekolah yang akan menjadi evaluasi 6 bulanan, diantaranya Semua anak bisa sekolah. Semua sekolah bisa meraih Adiwiyata, harus bebas Napsa, dan membuat mekanisme penggeledahan tas bagi setiap anak sebelum masuk sekolah, dan melakukan pembinaan akan bahaya Napsa.

---