Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) A Yabti Makassar. Jl Jenderal Kapten Piere Tandean ikut UN.

Siswa Tuna Netra di Makassar Keluhkan Durasi Waktu UN

Senin, 04 April 2016 | 12:27 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.comReporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.com

Menjelang menit-menit akhir, kedua siswa tersebut nampak gelisah karena belum selesai menjawab semua soal. Sebab, waktu yang diberikan mereka untuk menjawab soal hanya 120 menit.

Panitia Ujian Nasional SLB, Samsul Bahri mengatakan hingga saat ini tak ada kendala dalam ujian nasional terhadap kedua siswa tersebut. Menurutnya, mereka memiliki kemampuan braille yang baik.

pt-vale-indonesia

“Syukurnya tahun ini, semua soal itu sudah berbentuk braille semua. Beda dengan tahun lalu masih ada yang memakai soal biasa, jadi pendamping membacakan soal ke siswa. Lalu, siswa menjawab,” kata Samsul.

Hanya saja, kata Samsul, durasi waktu mereka sangat terbatas yakni 120 menit. Waktu yang sama dengan siswa normal. “Seharusnya waktu yang diberikan antara siswa tuna netra dengan siswa normal dibedakan. Karena untuk membaca tulisan braille membutuhkan waktu cukup lama,” ujarnya.

“Kami harapkan dari pemerintah pusat agar memberikan perlakukan yang lebih ke tuna netra dari siswa pada umumnya,” harapnya.

Halaman:

BACA JUGA