Makassar, Gosulsel.com – Satuan Unit I Tindak Pidana Umum Reserse Kriminal Polrestabes Makassar bersama Polres Soppeng meringkus seorang mahasiswa Bandung asal Makassar, Hendra (29) dalam kasus dugaan pembocoran soal ujian nasional, Selasa (5/4/2016). Ia ditangkap di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Selain Hendra juga diamankan dua kepala sekolah di Makassar masing-masing berinisial FT (58) warga Kompleks PU Makassar dan FT (37) warga Jalan Borong Raya Makassar serta seorang staf tata usaha SMA di Makassar, Ansar (28).

“Hendra kami tangkap di Bandara Sultan Hasanuddin. Sementara, kepala sekolah dan staf tata usaha itu kami amankan di rumahnya masing-masing,” kata Kepala Unit Tipidum Reskrim Polrestabes Makassar, Iptu Theoudrus Echeal.

Setelah dilakukan interogasi dan pengembangan, polisi kembali meringkus tiga pemuda lainnya yakni M Aditya Nugroho (24) mahasiswa UMI, warga Jalan Borong Raya, Muhtasar Latif alias Cacang (23) warga Jalan Borong Raya 1 dan Ainul Furqan (23) warga Jalan Borong Raya.

“Ketujuhnya diduga terlibat dalam peredaran soal ujian nasional dan menyuplai kunci jawaban,” ujarnya.

Dia mengatakan Hendra diduga menyebar soal ujian nasional untuk tiga mata pelajaran yakni Bahasa Inggris, Fisika dan Ekonomi.

---