Ilustrasi

Menteri Yuddy: PNS Tak Produktif Akan Diberhentikan

Selasa, 12 April 2016 | 19:20 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com — Upaya rasionalisasi atau pemangkasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sepertinya sudah menjadi keputusan akhir dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Kebijakan ini diambil untuk mengefisiensi keuangan negara yang selama ini dinilai membebani APBN/APBD.

Adapun peraturan terkait rencana ini sementara disusun oleh kementerian bersama dengan DPR, dan mulai tahun depan akan diterapkan. Salah satu yang menjadi sasaran adalah PNS yang dinilai sudah tak produktif dan kompeten dalam bekerja.

pt-vale-indonesia

Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi, menjelaskan saat ini jumlah pegawai di Indonesia mencapai 4,5 Juta dengan julah penduduk mencapai 250 juta lebih. Idealnya, berdasarkan jumlah ideal PNS dengan dukungan IT dan seleksi kompetitif, hanya 1,5 persen dari jumlah penduduk. Artinya, Indonesia kelebihan pegawai sekitar satu juta orang.

“Tidak bisa anggaran untuk pegawai terus-terusan seperti ini. Sangat membebani dan bisa membuat bangkrut negara ini seperti yang sudah terjadi di beberapa negara,” kata Yuddy usai membuka Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Inovasi Pelayanan Publik (Sikap), di Kantor Gubernur, Selasa (12/4).

Upaya rasionalisasi yang akan dilakukan ini diluar PNS yang akan pensiun secara alami. Menteri Yuddy meminta PNS tidak perlu terlalu khawatir bakal terkena rasionalisasi jika memiliki kinerja yang baik.

Halaman:

BACA JUGA