#SYL Menuju 01 Golkar
Perubahan Jadwal Munaslub, SYL: Jadi Ketum Tak Penting-penting Amat
Makassar, GoSulsel.com — Diundurnya jadwal pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang sedianya dihelat 7-9 Mei menjadi 17-19 Mei mendatang, membuat beberapa calon ketua umum merasa kecewa.
Salah satunya, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mengetahui jika jadwal Munaslub diundur. Bahkan dia menengarai, ada upaya calon lain untuk menguatkan strateginya menghadapi Munaslub.
SYL mengakui, jika orang-orang Golkar sangat kuat berpolitik sehingga strategi-strategi pemenangan akan diatur sebaik-baiknya. “Orang Makassar bilang, orang Golkar itu pa’politik tattara. Apa saja diakrobatik dan direkayasa untuk kepentingan masing-masing,” kata Syahrul, Kamis (14/4).
Padahal, lanjutnya, semua calon seharusnya mengabaikan ego masing-masing untuk mendorong Munaslub Golkar yang lebih bermartabat. Dia sekali lagi menegaskan, menjadi ketua umum bukan tujuan utamanya maju di Munaslub.
Namun, ia mengutarakan kuatnya keinginan untuk menjaga Golkar dengan marwah kerakyatannya.”Bagi saya, ketua umum tidak penting penting amat. Tetapi menjaga Golkar dengan marwah kerakyatannya itu menjadi penting karena saya menganut satu kali Golkar bukan milik orang, bukan milik kelompok,” tegasnya.